Sabtu, 07 Mei 2016

Hanya Bisa Diam dan Menunggu

Cerita Cintaku


Entah sudah berapa lama kita kenal, menurutku pertemuan pertama kita adalah hal yang sangat kebetulan. Awalnya kau hanya diam, dingin dan tak berbicara sama sekali kepadaku. Melihatku saja kau enggan. Tetapi seiring berjalannya waktu aku tak mengerti ternyata Allah semakin mendekatkan kita tapi cuma dalam hubungan persahabatan. Aku pun tidak mengerti dengan hatiku. Apa yang salah dariku saat bersamamu mengapa hati ini mulai bergetar dan sikapku mulai aneh tak karuan salah tingkah di depanmu. Sudah banyak sekali waktu yang kita lewati berdua meskipun hanya dalam status persahabatan. Aku sudah bersyukur meskipun begitu. Setiap ada masalah kamu selalu cerita kepadaku meminta bantuanku aku sangat senang akan hal itu karena aku menjadi merasa kamu sangat percaya kepadaku dan terbuka denganku...

Oh pangeran impian ku yang menjelma menjadi sahabat dekatku....
Apakah kamu mempunyai perasaan yang sama denganku, dan berharap hubungan ini mempunyai status lebih dan bukan hanya berhenti dalam status persabatan? Aaaaah status lebih? sungguh mengingat ini aku sangat bersedih, aku takut meskipun kamu suatu saat nanti punya perasaan yang sama denganku lalu kita menjalin hubungan yang lebih dari sehabat aku takut, takut akan perpisahan kita dan suatu saat nanti kamu malah menjauh dan hubungan kita akhirnya berakhir... bukan lagi berstatus persahabatan apalagi berpacaran...

AHHH... Memikirkannya aku kesal, apa aku hanya bisa diam dan tidak mengungkapkan perasaan yang lebih ini kepadamu. Hmm... sudahlah biarkan hal ini aku simpan, mungkin seiring berjalannya waktu rasa ini akan hilang dengan sendirinyaaa... ya semoga begitu.







Untukmu yang selalu ku tunggu..

Sahabat tercintaku #13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar