“Pergeseran
yang terjadi dalam masyarakat”
Pergeseran yang terjadi
dalam masyarakat sekarang ini terjadi seiring dengan pengaruh dari globalisasi.
Perkembangan cyber space, internet, informasi elektronik dan digital, ditemui
dalam kenyataan sering terlepas dari sistem nilai dan budaya. Suka atau tidak
bila tidak disikapi dengan kearifan dan kesadaran pembentengan umat pasti akan
menampilkan benturan-benturan psikologis dan sosiologis.
Pada era globalisasi telah
terjadi perubahan-perubahan cepat. Dunia menjadi transparan, terasa sempit,
hubungan menjadi sangat mudah dan dekat, jarak waktu seakan tidak terasa dan
seakan pula tanpa batas. Perubahan yang mendunia ini akan menyebabkan
pergeseran nilai-nilai budaya tersebut. Perkembangan teknologi komunikasi pun
salah satu hal yang membuat terjadinya pergeseran yang terjadi dimasyarakat
sekarang ini. Sekarang, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu lewat media
sosial yang mereka miliki tanpa memperhatikan orang-orang disekitarnya, bisa
dibilang hal tersebut mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat dan
akhirnya menciptakan suatu sikap yang individualistis. Tetapi hal tersebut tidak
selalu bersifat negatif segala sesuatu perubahan pasti ada dampak positif dan
negatifnya. Lebih jelasnya saya uraikan dibawah ini :
·
Dampak Negatif Pergeseran Nilai masyarakat Tradisional ke
Modern
1.
Timbulnya Sikap Individualistis
Masyarakat merasa sangat
dimudahkan dengan tekhnologi maju
membuat mereka tidak lagi membutuhkan orang lain dalam aktivitasnya.
Kadang-kadang mereka lupa akan dirinya sebagai mahluk social. Mereka cenderung
untuk hidup sendiri-sendiri tanpa memperhatikan orang lain, rasa gotong royong,
ramah tamah dan sopan santun mulai memudar. Akibat dari memudarnya nilai-nilai
budaya lokal akan menimbulkan sikap individualistis.
2.
Kesenjangan Sosial
Pergeseran nilai masyarakat
tradisional ke modern tidak lepas dari pengaruh modernisasi dan pengaruh
globalisasi, bila ada beberapa individu yang dapat mengikuti pengaruh tersebut
akan terjadi kesenjangan social. Kesenjangan social akan menyebabkan jarak antara
si kaya dan si miskin dan hal ini bisa merusak nilai-nilai kebinekaan dan
ketunggalikaan bangsa Indonesia. Hal ini juga akan memicu prasangka social,
persaingan dalam kehidupan cenderung akan mebuat orang tersebut frustasi, maka
orang akan timbulah tindak kriminal seperti perampokan hanya untuk alasan
pemenuhan kebutuhan.
3.
Masuknya Nilai-Nilai dari Budaya Lain
Masyarakat modern umumnya
telah mengetahui tekhnologi, seperti internet, handphone, media televisi dan
tekhnologi yang lainya yang ditiru habis-habisan. Selain itu apresiasi terhadap
nilai budaya lokal pun pudar serta nilai keagamaan akan mengalami kemunduran.
Disini bisa dilihat pergeseran nilainya yaitu beralih ke budaya barat dan
budaya lainya.
4.
Penyebaran Nilai-Nilai Politik Barat
Penyebaran nilai-nilai
politik barat secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk-bentuk unjuk
rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan
umum. Masyarakat cenderung menghadapi dengan anarkisme.
5.
Kenakalan Remaja
Imbas dari pergeseran
nilai-nilai masyarakat modern adalah kenakalan remaja. Pengaruh internet
ataupun HP yang ditiru habis-habisan menimbulkan kenakalan remaja, contoh bila
remaja membawa HP camera bisa menyimpan sesuatu yang porno didalamnya sehingga
suatu saat pasti remaja mencoba adegan itu, padahal adegan itu hanyalah untuk
orang yang sudah mempunyai ikatan perkawinan. Maka telah terjadi pegeseran
nilai masyarakat tradisional ke modern. Masyarakat modern cenderung melupakan
budaya aslinya.
6.
Adanya Penyakit Masyarakat
Penyakit masyarakat atau
Patologi Sosial bisa muncul di karenakan pergeseran nilai masyarakat, seperti
yang telah dijelaskan bahwa pergeseran nilai berdampak pada kesenjangan social.
Maka si miskin terpaksa mencuri untuk pemenuhan kebutuhan. Maka pergeseran
nilai dan norma kesusilaan bergeser secara cepat.
·
Dampak Positif Pegeseran Nilai masyarakat
Tradisional ke Modern
1.
Arus Komunikasi Lancar
Perubahan masyarakat dari
tradisional ke modern berdampak pada sarana komunikasi, pada masyarakat
tradisional mungkin masih menggunakan pentungan atau kulkul, burung merpati,
surat sebagai alat berkomunikasi satu dengan yang lainya, dengan terjadinya
pegeseran nilai-nilai maka sarana kmunikasi semakin cepat. Contoh ada
handphone, telegram, dan sejenisnya sehingga komunikasi meenjadi cepat dan mudah
dilaksanakan.
2.
Berkembangnya Ilmu Pengetauan dan Teknologi
Pergeseran masyarakat
tradisional menuju masyarakat modern membawa dampak yang sangat signifikan
yaitu masyarakat modern yang yang dulunya tradisional dapat beraktivitas jauh
lebih mudah. Contoh : Pada masyarakat
yang dulu menggunakan tulisan tangan dalam mengirim surat sekarang sudah
bisa lewat komputer atau pun laptop.
3.
Tingkat Hidup yang Lebih Baik
Pergeseran nilai erat
hubunganya dengan pengaruh globalisasi, globalisasi menyebakan pergeseran nilai
budaya. Berhubungan pula dengan industri-industri maju, dengan dibukanya
industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
4.
Perubahan Sistem Pengetahuan
Masyarakat bila sudah modern
akan memilki kesadaran betapa pentingnya pendidikan. Dengan bekal pengetahuan
masyarakat sudah siap untuk menghadapi pergeseran nilai yang mungkin terjadi di
era global. Dengan pengetahuan pula kita dapat memproduksi barang dan jasa dengan mudah.
5.
Perubahan Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan
seseorang atau sekelompok orang yang bermaksud menanggapi segala masalah yang
terjadi. Perubahan pandangan hidup masyarakat Indonesia terlihat pada perubahan
sikapnya, prilaku dan karyanya berkat
pembangunan berkembanglah pandangan tentang pentingnya keseimbangan kehidupan
yang material dan spiritual, pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Itu semua
merupakan beberapa dampak negatif dan positif dari pergeseran niali masyarakat
tradisional ke modern seacara umum dan yang menjadi fokus perhatian adalah
masuknya teknologi dan inovasi-inovasi tersebut tidak hanya memberikan dampak
positif melainkan juga memberikan dampak negatif sehingga untuk melihatnya
perlu ditinjau dari perspektif sosiologi. Untuk menjelaskannya, lebih
mudah bila menggunakan contoh nyata kasus yang terkait perkembangan teknologi.
Untuk itu, saya mencoba menjelaskan dampak positif dan negative penggunaan
teknologi dan inovasinya berangkat dari fenomena nyata yaitu teknologi
informasi dari penggunan HP (handphone).
Kemajuan
teknologi juga turut memajukan informasi. Informasi bisa didapatkan dari teman,
keluarga, media cetak maupun media elektronik. Apalagi pada era yang modern
saat ini banyak masyarakat luas yang sudah menggunakan media baru yaitu sarana
media Internet.
Penggunaan
internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu,
baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua
golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet. Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi
internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota
masyarakat. Selain menjadi tututan profesi, perkembangan profesi, perkembangan
ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif
seseorang bergaul sebagai mahkluk sosial.
Kehadiran
internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data
yang belum tentu ditemukan secara langsung dalam media cetak
yang bisa dijumpai sehari hari. Terutama karena halangan cara dan
biaya yang tidak sedikit.
Di
Indonesia, dapat ditemukan warung internet ( warnet ) yang bertebaran
disepanjang pinggiran jalan. Selain itu banyak tempat tempat umum,
lembaga pendidikan, cafe, mall, dan temat tempat rekreasi yang menawarkan jasa
hotspot atau wifi untuk masyarakat yang memiliki leptop atau phoneboo.
Disamping itu, banyak tipe ponsel yang dilengkapi dengan
aplikasi internet.
Seiring
dengan perkembangan yang pesat dengan adanya teknologi itu, banyak situs dan
aplikasi pertemanan, promosi, milis, dan aplikasi aplikasi lain. Di antaranya
adalah GoogleTalk, AIM, yahoo, Multiply, Live Messanger, miRC, My Space,
Friendster, Facebook, twitter, Insatgram, Line dls.
Salah satu
contoh kita ambil misalkan melalui Facebook, Facebook adalah salah satu situs
jejaring sosial dengan beberapa fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat menjalin pertemanan dan komunikasi
secara aktif dengan seseorang atau suatu badan Organisasai tertentu, tanpa
dibatasi, dengan jarak, ruang , dan waktu.
Sejak tahun
2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga sekarang,
Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna facebok yang besar. Hal
tersebut dapat tejadi karena jumlah penduduk Indonesia yang juga salah satu
terbesar di dunia dan juga masyarakat Indonesia yang suka berinteraksi satu
dengan lainnya.
Menurut saya
seiring dengan berkembangnya waktu, permasalahan yang terjadi di Facebook baik
positif maupun negatif terjadi. Berbagai cyber crime sering terjadi di Facebook
seperti penipuan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab hingga penculikan
terhadap anak dibawah umur yang bermula dari perkenalan. Namun tak hanya unsur
negatif saja yang terjadi di Indonesia, hal positif juga terjadi. Facebook
menimbulkan hasrat seseorang untuk berwirausaha, Facebook dijadikan wadah
online shop.
Berbagai
kreativitas yang diciptakan dijual oleh penciptanya melalui Facebook. Jadi
Facebook merupakan media sosial yang mempunyai dampak yang cukup signifikan
bagi penggunanya dan hal tersebut dapat terlaksana sesuai dengan bagaimana
pengguna Facebook tersebut menggunakannya. Kerena, setiap Perkembangan
teknologi komunikasi mempunyai dampak terhadap kehidupan sosial yaitu bisa kita
lihat dari aspek ekonomi, politik dan sosial budaya. Menurut saya semua itu pasti ada efek negatif
dan positifnya tergantung dari dalam diri orangnya masing-masing bagaimana
menggunakan suatu perubahan itu dengan cara yang baik atau buruk itu semua kita
yang memilih karna kita semua harus siap dengan segala pergeseran atau
perubahan yang terjadi dalam kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar